Jasa Pelet - Menyikapi Sifat Anak

Jasa Pelet - Kata orang, setiap anak membawa sifat masing-masing. Kata-kata ini sepertinya tak terlalu salah. Banyak memang sifat-sifat anak yang sebaiknya dikenal para orang tua. Dengan seperti itu, orang tua juga dapat mencari sistem menghadapi anak-anak mereka.


1. EGOIS
Sifat egois atau keras kepala seringkali memang membuat orang tua kehilangan kesabaran. Biasanya, anak yang egois berkeinginan menang sendiri, tak berkeinginan memperdengarkan orang lain dan mesti dituruti semua keinginannya. Seandainya tak, semua jurus ancaman bahkan akan dia lontarkan, dari mogok makan, tak berkeinginan belajar sampai berguling-guling di lantai.

Tak mesti dikerjakan:
Jangan panik jika menghadapi anak yang egois. Tak perlu naik pitam, hadapi dengan lembut dan sabar. Banyak sistem dapat dikerjakan untuk menghadapi anak bertemperamen keras. Tak terutama yaitu memberikan pengertian dan pengarahan. Ingat, biasanya anak-anak belum dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Tak ada dalam pikiran mereka yaitu melaksanakan atau melaksanakan sesuatu hanya untuk kesenangannya. Jadi, tugas Anda sebagai orang tua yaitu memberikan pengarahan dan pengertian pada si anak.

2. PERAJUK
Ciri anak perajuk yaitu suka ngambek dan cenderung cengeng. Hampir sama dengan anak egois, hanya saja anak perajuk belum tentu keras kepala. Biasanya, anak akan ngambek jika orang tua kurang memberikan perhatian padanya. Umpamanya, “Ma, rambut Ella baik enggak dikuncir seperti ini?” Sebab sang mama tak memberikan komentar dan hanya menggangguk, anak bahkan ngambek.

Tak mesti dikerjakan:
Sama seperti menghadapi anak egois, menghadapi anak yang hobi ngambek juga butuh kesabaran. Seandainya tak, emosional Anda sebagai orang tua dapat tersulut. Mungkin bagi kita, menggangguk saja sudah cukup, namun bagi anak lain lagi. Ia perlu action dari Anda. Anda dapat mengatakan umpamanya, “Oh, baik sekali. Coba Mama lihat kuncirnya. Hmm… terbukti anak Mama sudah pandai menguncir rambut sendiri!” Perhatian dan komentar Anda akan membuat anak bahagia.
Seandainya anak mudah merajuk, cobalah untuk membujuknya. Jangan dengan kekerasan, karena hal itu justru akan berimbas tak baik bagi perkembangan jiwanya.

3. PEMALAS
Sifat anak yang pemalas biasanya tak berkeinginan melaksanakan profesi atau tugas yang diberikan padanya. Umpamanya, memberesi tempat tidur, buku pembelajaran atau mainannya. Ia mengandalkan orang lain untuk melakukannya.

Tak mesti dikerjakan:
Beri anak pengertian dan teladan. Umpamanya, setelah bangun tidur, tempat tidur mesti dibenahi. Ajak dia untuk ikut serta serta melaksanakan kesibukan hal yang demikian. Meskipun mungkin di rumah ada asisten, berikan pengertian pada anak bahwa tak selamanya ada “si mbak” yang dapat membantunya.
Latih anak-anak untuk memiliki tanggungjawab semenjak dini. Bukan profesi berat, cukup yang ringan saja. Biasanya memberesi tempat tidur, mainan maupun rak buku pembelajaran.

4. NAKAL
Sifat bandel atau bandel wajar dimiliki oleh anak-anak. Biasanya mereka cenderung aktif, usil dan tak takut bahaya. Contoh itu, anak biasanya juga punya banyak akal. Tak perilaku mereka antara lain hobi jotos-jotosan, mengejar layang-layang, memanjat pohon tinggi, bandel pada temannya, dan sebagainya.

Tak mesti dikerjakan:
Tak perlu memarahi atau melarangnya bermain. Coba pantau kegiatannya sehari-hari. Sejauh yang dilaksanakannya tak membahayakan dirinya dan orang lain, mengapa mesti dilarang? Biarkan mereka melakukannya karena hal itu akan menjawab rasa penasarannya.
Lain hal jika yang dikerjakan anak membahayakan dirinya dan orang lain. Tak ada salahnya menegur dan memberi pengertian pada anak. Tak terutama dalam menghadapi anak bandel yaitu jangan bosan membimbing dan mengarahkannya. Arahkan anak agar menjadi anak yang baik dan sopan.

5. PENDENDAM
Ciri anak pendendam yaitu “menyimpan rasa sakit hati dan berupaya membalasnya di kemudian hari. “Awas, besok kubalas kau!” seperti itu biasanya mereka mengancam “lawan” mereka. Biasanya, anak baru merasa puas jika sudah dapat membalas rasa sakit hatinya.

Tak mesti dikerjakan:
Tak utama, jangan biarkan sifat pendendam bersarang dalam diri anak-anak. Pasalnya, sifat ini dapat merusak mental mereka. Meskipun akan berdaya upaya bahwa apa yang dilaksanakannya benar. Berikan pengertian pada anak bahwa “sifat mendendam” itu tak baik. Contoh dilarang agama, nantinya juga akan membuat mereka dijauhi oleh sahabat-sahabat mereka. Tanamkan pada diri anak bahwa tak selamanya kriminal mesti dibalas dengan kriminal.

6. PEMALU
Menutup diri, tak banyak bicara, itulah beberapa ciri-ciri dari anak pemalu. Seorang anak pemalu jarang sekali mengawali pembicaraan sebelum diajak mengobrol oleh orang lain. Pribadinya betul-betul tertutup, sehingga susah menebak isi hatinya. Contoh itu, anak pemalu juga terkesan kuper alias kurang pergaulan. Mereka juga alhasil jarang bergaul dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

Tak mesti dikerjakan:
 tepat menghadapi anak pemalu yaitu melatih dirinya agar berani tampil dan mengobrol di depan biasa. Misalkan dengan mengikutsertakan dalam kesibukan sekolah, seperti tari, karate maupun vokal grup. Engan seperti itu, mereka akan terbiasa berhadapan dengan orang banyak.  ini akan membantu anak untuk berinteraksi dan mengemukakan pendapatnya.  juga akan membuat ruang lingkup pergaulannya menjadi luas. Dengan demikian, diharapkan anak tak lagi menjadi pribadi yang tertutup.

7. PERIANG
Lincah, ramah dan bahagia bergaul yaitu ciri-ciri anak yang periang. Biasanya, anak periang memiliki banyak sahabat, karena kepribadian mereka yang hangat. Mereka memang bahagia bersahabat. Jarang sekali murung dan selalu bahagia.

Tak mesti dikerjakan:
 sifat periang lebih banyak memberikan nilai positif dalam kehidupan sehari-hari, Anda perlu mengingatkan anak agar dapat menempatkan diri kapan mesti bahagia dan kapan ikut serta menikmati kesedihan orang lain. Beritahu, jika ada temannya yang sedang bersedih, sebaiknya dia jangan bahagia. Jadi, pandai-pintarlah menempatkan diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jasa Pelet Media Foto - 3 Cara Supaya Cepat Move On